Berita

Setiap anak yang lahir ke dunia telah dibekali Allah SWT dengan kelebihan yang berbeda-beda. Peran orang tua dan guru sangat penting dalam mengenali potensi tersebut agar mampu mendampingi anak menuju kesuksesan di masa depan. Sebagai salah satu upaya, SMAN 1 Kec. Guguak melaksanakan tes psikologi bagi siswa kelas X untuk memetakan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki peserta didik. Tes ini mencakup IQ, Bakat (DAT), Minat Jabatan, serta Tes Kraepelin, yang hasilnya akan menjadi dasar bagi sekolah dalam memberikan pendampingan dan pembinaan yang lebih tepat.    

Dalam kegiatan ini, para siswa terlebih dahulu diperkenalkan dengan hasil tes yang telah mereka jalani, setiap siswa menerima hasil dalam bentuk hardcopy yang disajikan dalam grafik sehingga lebih mudah dipahami. Tes psikologi ini bertujuan untuk membantu siswa mengenal kemampuan dirinya dengan lebih baik, sehingga mereka dapat lebih percaya diri dalam menentukan arah belajar dan cita-cita di masa depan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (09/09/2025) di Musholla SMAN 1 Kec. Guguak, dengan bimbingan langsung dari psikolog Lembaga Bimbingan dan Pelatihan Bina Pribadi Mandiri Padang, yakni Bapak Irsyad Das, M.Pd.Kons.

    Pada kegiatan komunitas belajar, bapak dan ibu guru dibekali pengetahuan mengenai psikologi anak melalui hasil tes bakat dan minat yang telah dilaksanakan pada siswa kelas X. Melalui kegiatan ini, guru diajak memahami bagaimana cara melejitkan prestasi siswa dengan mengenali karakter, potensi, bakat, serta minat mereka sejak awal. Dengan demikian, guru dan tenaga kependidikan dapat lebih tepat dalam memberikan pendampingan, sehingga potensi terbaik dari setiap anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Pada kegiatan Komunitas Belajar (Kombel) kali ini, psikolog memaparkan hasil tes psikologi siswa kelas X serta memberikan rekomendasi kepada guru dan tenaga kependidikan mengenai cara memfasilitasi perkembangan anak selama tiga tahun ke depan. Di akhir kegiatan, Kepala SMAN 1 Kecamatan Guguak, Ibu Lisa Lazwardi, M.Pd, menegaskan pentingnya membiasakan kegiatan membaca, menulis, dan berdiskusi di dalam kelas, baik untuk siswa kelas X, XI, maupun XII. Menurut beliau, kebiasaan tersebut akan membantu peserta didik menjadi lebih fokus serta mampu memusatkan perhatian dalam proses belajar.