Berita

Dangung-Dangung (22/11/2022) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) adalah lembaga negara yang bertugas untuk mengawasi penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu). Dalam menjalankan fungsinya tersebut, Bawaslu tentu membutuhkan dukungan dan pastisipasi masyarakat agar prinsip luber jurdil dalam pemilu bisa terlaksana secara maksimal. Berdasarkan hal tersebut, maka Bawaslu membentuk Pengawasan Partisipatif. Pengawasan Partisipatif merupakan wadah kolaborasi antara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan masyarakat dalam meningkatkan fungsi pencegahan dan pengawasan. Hal tersebut juga telah termaktub dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Bawaslu bekerja sama dengan Pramuka Kabupaten Lima Puluh Kota mengadakan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipasi (21/11) di Hotel Mangkuto, Payakumbuh, dengan tema “Sinergitas Bawaslu dengan Pramuka dalam Mewujudkan Pemilu/Pemilihan 2024 yang Luber Jurdil”. Siswa SMAN 1 Kecamatan Guguak, Marsiano Fito Dili dan Anggia Sri Lestari, mendapat kesempatan menjadi peserta dalam kegiatan sosialisasi ini.

Dosen Sosiologi Hukum dan Sosiologi Politik UIN Imam Bonjol Padang, Bapak Muhammad Taufik, menjadi narasumber pertama dalam kegiatan ini. Beliau menjelaskan mengenai pemuda dan perannya dalam pemilu di Indonesia. Selain itu, Bapak Taufik juga menyampaikan bahwa pemilu adalah cara peralihan kekuasaan secara damai, reguler, dan partisipatif serta sebagai perwujudan dari kedaulatan rakyat dengan penyerahan mandat kepada pemimpin.

Narasumber kedua pada kegiatan sosialisasi ini adalah Bapak M.Abdi Azzara, M.Sos. Beliau menjelaskan tentang peran masyarakat dalam pengawasan partisipatif pada pemilu 2024. Bapak Abdi menyampaikan bahwa partisipasi politik itu sendiri adalah bagaimana ketertiban masyarakat atau rakyat banyak dalam kegiatan-kegiatan politik, salah satunya adalah pemilu. Pemilu sendiri adalah munculnya suatu gerakan bersama dari rakyat melalui cara demokratis dengan tujuan yang sama.

Bapak Ismet Aljannata S.Fil.I selaku Komisioner Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota juga berkesempatan memberikan materi pada kegiatan kali ini. Beliau menyampaikan bahwa dalam pengawasan pemilu tidak hanya Bawaslu saja yang berperan, tetapi kerjasama masyarakat, termasuk anggota pramuka, juga sangat diperlukan agar pemilu yang luber jurdil dapat diwujudkan secara maksimal.

Kegiatan sosialisasi kemudian diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama. Semoga dengan adanya kegiatan ini, pramuka dan juga masyarakat bisa ikut aktif dalam berpartisipasi untuk mengawasi jalannya pemilu.