
Terapkan Sistem Pembelajaran Berdiferensiasi, SMAN 1 Kecamatan Guguak Laksanakan IHT
Dangung-Dangung (25/11/2022) - Pembelajaran yang berpihak kepada siswa merupakan salah satu hal yang utama dalam Kurikulum Merdeka. Berdasarkan hal tersebut, salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan melaksanakan sistem Pembelajaran Berdiferensiasi. Guru memfasilitasi peserta didik sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap peserta didik mempunyai karakteristik yang berbeda, sehingga tidak diberi perlakuan yang sama dalam proses pembelajaran.
Sebagai salah satu sekolah penggerak, SMAN 1 Kecamatan Guguak juga menerapkan sistem Pembelajaran Berdiferensiasi. Untuk memaksimalkan penerapan tersebut, sekolah melaksanakan In House Training (IHT) selama dua hari, yaitu tanggal 21 dan 22 November 2022.
Kepala SMAN 1 Kecamatan Guguak, Bapak Muh. Hijaz, S.Pd, M.M.Pd, membuka secara resmi kegiatan IHT. Beliau menyampaikan bahwa sekolah penggerak wajib melaksanakan IHT untuk menyempurnakan implementasi Kurikulum Merdeka, maka dari itu Bapak Hijaz berharap seluruh tenaga pendidik SMAN 1 Kecamatan Guguak serius dan bersemangat menjalani IHT kali ini.
Narasumber pada hari pertama (21/11), Bapak Drs. Hamal Hamzah, menjelaskan mengenai refleksi implementasi Kurikulum Merdeka dan bagaimana cara meningkatkan kualitas belajar dengan sistem Pembelajaran Berdiferensiasi. Beliau menyampaikan bahwa Pembelajaran Berdiferensiasi ini diterapkan secara bertahap dengan melihat kecenderungan belajar peserta didik. Selain itu, Bapak Hamal juga menyampaikan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat proses belajar mengajar menjadi lebih maksimal, diantaranya yaitu dengan memberikan pertanyaan pemantik, membuat suasana belajar yang inspiratif menyenangkan, dan menantang, selalu memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan keteladanan, pendampingan, dan fasilitas dalam pelaksanaan pembelajaran.
Pada hari kedua (22/11), Bapak Drs. Jontar Nababan berkesempatan hadir untuk menyampaikan materi IHT. Beliau memberikan penjelasan mengenai pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdiferensiasi. RPP ini dibuat berdasarkan kesiapan, minat, dan profil pelajar dari peserta didik. Selain itu, Bapak Jontar juga menyampaikan bahwa tenaga pendidik hendaknya membuat anak berhasil sesuai bakatnya dengan memberi perlakuan yang berbeda saat proses belajar mengajar berlangsung sesuai kecenderungan cara belajar mereka.
Kegiatan IHT diakhiri dengan pembuatan RPP berdiferensiasi sekaligus presentasi langsung dari tenaga pendidik SMAN 1 Kecamatan Guguak terkait RPP yang telah dirancang. Semoga dengan diadakannya IHT ini, SMAN 1 Kecamatan Guguak bisa memaksimalkan penerapan Kurikulum Merdeka.