Berita

Dangung-Dangung (30/11/2022) - Hari Guru Nasional selalu diperingati setiap tanggal 25 November setiap tahunnya. Pada tahun ini, peringatan Hari Guru Nasional diselenggarakan dengan mengusung tema “Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar”. Hal ini selaras dengan pidato yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Bapak Nadiem Anwar Makarim. Beliau menyampaikan bahwa sudah lebih dari 1,6 juta pengguna Platform Merdeka Mengajar, yakni para guru yang mau mencoba hal-hal baru, yang tidak takut untuk berinovasi, yang sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi.

Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2022 ditandai dengan kegiatan OSIS SMANSAGU berupa acara untuk para guru yang ada di SMAN 1 Kecamatan Guguak (26/11). Acara ini dimulai pada pukul 07.30 WIB yang dipandu oleh Mutiara Delvia dan Mujahidin sebagai pembawa acara, lalu nyanyi bersama oleh perwakilan siswa yang kemudian diikuti oleh seluruh siswa SMANSAGU. Peringatan Hari Guru Nasional ini kemudian diakhiri dengan pelepasan balon oleh Waka Hubungan Masyarakat, Bapak Mediani, S.Pd, penyerahan buket bunga, pemotongan kue, dan foto bersama.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemilihan Ketua OSIS SMANSAGU Periode 2023/2024 pada pukul 09.00 WIB. Seluruh tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik ikut memilih pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah disediakan. Kegiatan ini menggambarkan kehidupan berdemokrasi yang sesungguhnya, karena pelaksanaan pemilihan ketua OSIS dilakukan persis seperti pemungutan suara pada pemilihan umum para pemimpin daerah, perwakilan rakyat, dan presiden. Dengan pelaksanaan pemilihan ketua OSIS yang disesuaikan dengan aturan dan prinsip pemilihan umum, siswa dididik dan dilatih untuk mampu berdemokrasi dan siap terjun di tengah masyarakat. Kegiatan ini  kemudian berakhir pada pukul 11.00 WIB yang kemudian langsung dilanjutkan dengan penghitungan perolehan suara pada pukul 11.30 WIB. 

Dengan adanya kegiatan ini, semoga siswa lebih menghargai guru, bukan sekadar pada acara seremonial, tetapi juga dicerminkan dalam perilaku sehari-hari, serta bisa memaknai sila keempat Pancasila dengan berdemokrasi, berani mempunyai pendapat, berani berpikir sendiri dan menyuarakannya.