
Bekerja Sama dengan Payakumbuh Poetry Festival (PPF), SMA Negeri 1 Guguak Laksanakan Kegiatan Bincang Bersama Penyair
Dangung-Dangung (09/10/2023) - Menulis adalah sebuah proses kreatif untuk menuangkan gagasan dan pikiran dalam bentuk sebuah bahasa tulis yang memiliki beragam tujuan, seperti memberitahu, menghibur, dan meyakinkan. Hasil dari proses kreatif ini juga biasa disebut dengan istilah sebuah karangan atau sebuah tulisan. Salah satu produk dari menulis adalah puisi. Pada dasarnya, puisi adalah sebuah luapan ekspresi dari sebuah emosional jiwa melalui pemilihan diksi yang tepat. Puisi dikatakan sebagai karya sastra yang paling unik karena tercipta dari kontemplasi terdalam penyairnya. Hal inilah yang disampaikan oleh Kak Andi Batara Al Isra dalam kegiatan ‘Bincang Bersama Penyair’ pada hari Kamis (5/10). ‘Bincang Bersama Penyair’ merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Payakumbuh Poetry Festival (PPF) 2023 yang juga bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini diadakan secara serentak di lima sekolah di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh. Pembicara pada kegiatan ‘Bincang Bersama Penyair’ merupakan para sastrawan yang berasal dari Indonesia dan mancanegara. Kegiatan ‘Bincang Bersama Penyair’ di SMA Negeri 1 Guguak dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Bapak Muh. Hijaz, S.Pd., M.M.Pd. Beliau merasa terhormat bisa diberi kesempatan menjadi salah satu tuan rumah dari rangkaian acara PPF tahun ini. Pak Hijaz menyampaikan kepada peserta didik yang ikut dalam kegiatan ini agar bisa berpartisipasi aktif dan berharap mereka bisa termotivasi untuk menulis. Andi Batara Al Isra merupakan penyair yang kali ini berkesempatan memberikan materi di SMA Negeri 1 Guguak. Beliau merupakan sastrawan asal Sulawesi Selatan. Didampingi oleh Yeni Purnama Sari selaku moderator, Kak Batara menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis puisi beserta trik menulis puisi bagi pemula. Menurut beliau, kunci dari menulis adalah membaca. Membaca adalah titik balik untuk menulis, karena apa yang kita tulis tergantung dengan apa yang kita baca. Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab serta praktik menulis puisi yang disambut dengan antusias oleh peserta didik. Kegiatan ‘Bincang Bersama Penyair’ di SMA Negeri 1 Guguak kemudian ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari PPF dan sesi foto bersama. Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini, peserta didik SMA Negeri 1 Guguak semakin termotivasi untuk berkarya dan menulis.