
Maknai Idul Fitri, SMA Negeri 1 Guguak Laksanakan Halal Bihalal
Dangung-Dangung (22/04/2024) - Idul Fitri atau yang lebih sering disebut dengan Hari Lebaran merupakan simbol kemenangan bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah pada bulan Ramadhan. Namun, Idul Fitri bukan sekadar tentang hari perayaan. Lebih dari itu, Idul Fitri dimaknai sebagai bentuk refleksi diri, bentuk rasa syukur, dan kegembiraan. Dalam hal ini, refleksi diri berarti setiap umat muslim dianjurkan untuk introspeksi diri dan kembali kepada fitrah Islamiyah.
Salah satu tradisi yang selalu hadir saat Idul Fitri adalah Halal Bihalal. Halal Bihalal berarti hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan yang biasanya diadakan di sebuah tempat oleh sekelompok orang dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi. SMANSAGU melaksanakan Halal Bi Halal pada Jum’at (19/4) yang bertempat di lapangan SMA Negeri 1 Guguak. Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.00 WIB dan diisi dengan kajian yang disampaikan oleh Ustad Hanan Putra. Halal Bihalal dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sari tilawah, dan do’a.
Kepala SMA Negeri 1 Guguak, Ibu Lisa Lazwardi, M.Pd., membuka kegiatan Halal Bihalal SMANSAGU. Beliau menyampaikan bahwa Ramadhan adalah latihan. Setelah Idul Fitri ini, apakah kita benar-benar orang yang memperoleh kemenangan? Ibu Lisa mengatakan tentu kita masing-masing lah yang paling tau jawabannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustad Hanan Putra. Beliau membuka kajian dengan membacakan Q.S An-Nahl ayat 92 yang bercerita tentang seorang wanita penenun benang. Dikisahkan bahwa ada seorang wanita penenun yang menghancurkan alat tenun dan hasil tenunannya karena menderita suatu penyakit. Maka dari itu, janganlah kita menjadi seperti wanita tersebut dengan menghancurkan usaha yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan. Setelah menjadi seseorang yang terlatih selama Ramadhan, janganlah kemudian pada saat selesai Ramadhan kita kembali seperti semula.
Ustad Hanan kemudian menjelaskan mengenai musibah besar yang dapat menimpa manusia, yaitu rasa enggan untuk menunaikan shalat. Jika sudah enggan melaksanakan shalat, ada kemungkinan bahwa Allah SWT. menjauhi kita dan sudah tidak ingin kita temui. Maka sudah tidak ada lagi artinya hidup jika Allah SWT. tidak menerima kita. Kemudian beliau menyampaikan bahwa kesuksesan itu sangat berkaitan erat dengan shalat. Ustad Hanan memberikan contoh teladan sosok yang paling baik shalatnya di antara manusia, yaitu Anas bin Malik. Anas bin Malik diberikan Allah SWT. umur yang panjang, keturunan yang banyak, merupakan salah satu dari tujuh sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits Nabi, dan memiliki kebun yang sangat subur.
Setelah ceramah agama, kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama dan silaturahmi. Seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SMA Negeri 1 Guguak menyebar ke setiap kelas untuk melaksanakan kegiatan Halal Bihalal. Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan Halal Bihalal ini, keluarga besar SMA Negeri 1 Guguak menjadi semakin kompak dan semoga kita menjadi orang-orang yang beriman serta dapat menjaga ibadah, terutama shalat.