Berita

Dangung-Dangung (05/05/2025) - Pelatihan jurnalistik di sekolah, khususnya bagi peserta didik, bertujuan untuk mengembangkan kapasitas dan pengetahuan di bidang jurnalisme seperti berita, wawancara dan etika jurnalistik. Pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan untuk berkomunikasi, menganalisis informasi, dan menyajikan berita secara efektif. Hal ini seiring dengan kemampuan editing yang berguna untuk membantu peserta didik mengembangkan keterampilan visual dan kreatif yang mencakup berbagai aspek, mulai dari hal-hal dasar penyuntingan hingga penggunaan perangkat lunak seperti Adobe Premiere Pro dan CapCut.

SMAN 1 Kecamatan Guguak melaksanakan Pelatihan Jurnalistik dan Editing untuk ekstrakurikuler SMANSAGU Production pada Minggu (4/5). SMANSAGU Production sendiri Merupakan ekstrakurikuler yang mewadahi peserta didik mengembangkan bakatnya di bidang master of ceremony, host, dan reporter serta pengembangan kemampuan di bidang fotografi dan videografi. Pelatihan dilaksanakan di ruangan pertemuan SMAN 1 Kecamatan Guguak yang diikuti oleh 20 orang peserta didik serta 7 orang guru dan tenaga kependidikan.

Pelatihan Jurnalistik dan Editing dibuka secara resmi oleh Wakil Kurikulum SMAN 1 Kecamatan Guguak, Reni, pada pukul 09.00 WIB. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini akan memberikan banyak ilmu dan manfaat yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Reni berharap setelah dilaksanakannya pelatihan ini, SMANSAGU Production bisa lebih berkreasi. Beliau juga berterima kasih kepada pemateri yang telah berkesempatan hadir untuk memberi pelatihan.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai jurnalistik yang disampaikan oleh Edwardi yang juga merupakan salah satu jurnalis TVRI Padang. Beliau menjelaskan mengenai kaidah penulisan berita, unsur-unsur berita, proses mencari berita, teknik reportase, standar peliputan, kode etik jurnalistik, tips wawancara, teknik menulis berita, dan bentuk berita. 

Materi selanjutnya mengenai editing disampaikan oleh Ridwan yang merupakan jurnalis Padang Ekspress dan pegiat sosial media. Beliau menjelaskan mengenai teknik pengambilan gambar, pentingnya sosial media, tips mengembangkan sosial media, dan cara mengedit video menggunakan aplikasi CapCut.

Kegiatan pelatihan kemudian ditutup secara resmi oleh Kepala SMAN 1 Kecamatan Guguak, Lisa Lazwardi. Beliau berharap pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik terkait jurnalisme dan editing sehingga memungkinkan mereka untuk membuat berbagai berita yang berkaitan dengan sekolah. Beliau juga berharap materi yang telah disampaikan oleh narasumber dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga nantinya peserta didik dapat membuat berita, baik itu berbentuk tulisan maupun video.